Yakobus 1:4
1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang,
supaya kamu menjadi sempurna
1 dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Yakobus 1:11-12
1:11 Karena matahari terbit dengan panasnya
yang terik dan melayukan
rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah
semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah-tengah segala usahanya ia akan lenyap.
Pengujian dan pencobaan
1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan,
sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan
yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.
Yakobus 1:15
1:15 Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
Yakobus 1:18
1:18 Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita
oleh firman kebenaran,
supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung
di antara semua ciptaan-Nya.
Yakobus 1:21
1:21 Sebab itu buanglah
segala sesuatu yang kotor
2 dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu
3 ,
yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Yakobus 1:24-25
1:24 Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
1:25 Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan
4 orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.
Yakobus 2:4-8
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim
dengan pikiran yang jahat?
2:5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara
yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin
5 oleh dunia ini
untuk menjadi kaya dalam iman
dan menjadi ahli waris Kerajaan
yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?
2:6 Tetapi kamu telah menghinakan orang-orang miskin.
Bukankah justru orang-orang kaya yang menindas kamu dan yang menyeret kamu ke pengadilan?
2:7 Bukankah mereka yang menghujat Nama yang mulia, yang oleh-Nya kamu menjadi milik Allah?
2:8 Akan tetapi, jikalau kamu menjalankan hukum utama yang tertulis dalam Kitab Suci: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri
", kamu berbuat baik.
Yakobus 2:10-11
2:10 Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan
satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya.
2:11 Sebab Ia yang mengatakan: "Jangan berzinah
", Ia mengatakan juga: "Jangan membunuh
". Jadi jika kamu tidak berzinah tetapi membunuh, maka kamu menjadi pelanggar hukum juga.
Yakobus 2:21-23
2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya
6 , ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama
dengan perbuatan-perbuatan
7 dan oleh perbuatan-perbuatan
itu iman menjadi sempurna.
2:23 Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
" Karena itu Abraham disebut: "Sahabat
Allah."
Yakobus 3:7
3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
Yakobus 3:9
3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa
Allah,
Yakobus 4:9
4:9 Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita.
Yakobus 5:2-11
5:2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu
telah dimakan ngengat!
5:3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari
yang sedang berakhir.
5:4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh
yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam
keluhan
mereka yang menyabit panenmu.
5:5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu
sama seperti pada hari penyembelihan.
5:6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh
orang
yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Bersabar dalam penderitaan
5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan
Tuhan
8 ! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar
sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi.
5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan
Tuhan sudah dekat!
5:9 Saudara-saudara,
janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim
telah berdiri di ambang pintu
9 .
5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi
yang telah berbicara demi nama Tuhan.
5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia,
yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan
Ayub
10 dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan
Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Yakobus 5:15
5:15 Dan doa yang lahir dari iman
akan menyelamatkan orang sakit
11 itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa
12 , maka dosanya itu akan diampuni.
Yakobus 5:17
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita,
dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Yakobus 5:19
5:19 Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang
13 dari kebenaran
dan ada seorang yang membuat dia berbalik,
1 Full Life: SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA
Nas : Yak 1:4
(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun.
_teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang
didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan
usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam
pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13;
Mat 22:37;
lihat cat. --> 1Tes 2:10;
[atau ref. 1Tes 2:10]
lihat art. PENGUDUSAN).
2 Full Life: BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.
Nas : Yak 1:21
Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak
dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari
kekotoran dan kejahatan moral.
- 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua
kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil
berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan
jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8;
1Pet 2:1).
- 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah
yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk
percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus
menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam
kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh
atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan
melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah
memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata
yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ...
Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
- 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran
dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan
dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd.
Mat 12:43-45;
lihat art. PENGUDUSAN).
3 Full Life: FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.
Nas : Yak 1:21
Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan
kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran
moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita
bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam"
(Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari
tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang
terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;
lihat cat. --> Yoh 6:54).
[atau ref. Yoh 6:54]
4 Full Life: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah
dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd.
Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima
kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan
kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin
menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV
-- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45).
Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar
perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah
itu.
5 Full Life: BUKANKAH ALLAH MEMILIH ORANG-ORANG YANG DIANGGAP MISKIN.
Nas : Yak 2:5
Orang miskin adalah istimewa dan berharga bagi Allah (bd.
Yes 61:1; Luk 4:18; 6:20; 7:22). Sering kali justru mereka yang miskin
di dunia inilah yang paling kaya di dalam iman dan karunia-karunia rohani
dan yang, dalam kebutuhannya, berseru dengan lebih sungguh-sungguh kepada
Allah dengan kerinduan yang sangat akan kehadiran, kemurahan, dan
pertolongan-Nya (Luk 6:20-21). Mereka yang tertindas secara ekonomi di
dunia ini belajar bahwa mereka tidak dapat mempercayai harta kekayaan
materiel. Oleh karena itu, mereka lebih siap menanggapi undangan Yesus
untuk "datang kepada-Ku kamu yang letih lesu dan berbeban berat"
(Mat 11:28;
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
6 Full Life: DIBENARKAN KARENA PERBUATAN-PERBUATANNYA.
Nas : Yak 2:21
Kebenaran Abraham tidak bersumber dari "melakukan hukum Taurat"
(Rom 3:28), tetapi oleh iman dan perbuatan yang bekerja sama di dalam
kasih. Kesediaannya untuk mengorbankan Ishak merupakan ungkapan iman dan
komitmennya kepada Allah
(lihat cat. --> Kej 15:6;
lihat cat. --> Kej 22:1).
[atau ref. Kej 15:6; 22:1]
Yakobus memakai contoh Abraham untuk menghancurkan kepercayaan bahwa iman
dapat berada tanpa komitmen dan kasih kepada Allah. Rasul Paulus memakai
contoh iman Abraham untuk membinasakan pandangan bahwa keselamatan
berdasarkan jasa perbuatan seseorang dan bukan kasih karunia Allah
(Rom 4:3; Gal 3:6).
7 Full Life: IMAN BEKERJASAMA DENGAN PERBUATAN-PERBUATAN.
Nas : Yak 2:22
Yakobus tidak mengatakan bahwa yang menyelamatkan kita adalah iman
dan perbuatan. Anggapan ini memisahkan iman dari perbuatan. Sebaliknya,
Yakobus berjuang untuk iman yang bekerja. Demikian, iman dan perbuatan
tidak pernah dapat dipisahkan; perbuatan dengan sendirinya mengalir dari
iman
(lihat cat. --> Gal 5:6).
[atau ref. Gal 5:6]
8 Full Life: BERSABARLAH SAMPAI KEPADA KEDATANGAN TUHAN.
Nas : Yak 5:7
Yakobus berbicara tentang kedatangan Kristus seperti sudah dekat
(ayat Yak 5:8). Kristus akan datang sebagai hakim untuk menghukum yang
jahat dan memberi pahala kepada yang benar dan membebaskan mereka dari
penderitaan (ayat Yak 5:9). Kesabaran adalah sifat menanggung
ketidakadilan, penderitaan, kesulitan, dan penganiayaan, sambil menyerahkan
hidup kita kepada Allah dalam kepercayaan bahwa Dia akan membereskan segala
sesuatu pada saat kedatangan-Nya (Ul 32:35; Rom 12:12; Ibr 10:30;
Ibr 12:1-2;
lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> Mazm 73:17).
[atau ref. Ayub 2:3; Mazm 73:17]
9 Full Life: BERDIRI DI AMBANG PINTU.
Nas : Yak 5:9
Motivasi untuk bersabar dan bertekun dalam iman adalah kedatangan
Tuhan yang sudah dekat (ayat Yak 5:8). Dia "berdiri di ambang pintu".
Pintu itu mungkin baru terbuka pada esok hari, lusa, minggu depan atau
tahun depan, tetapi dapat saja terbuka setiap saat.
10 Full Life: KETEKUNAN AYUB.
Nas : Yak 5:11
Kata "ketekunan" (Yun. _hupomone_) menunjuk kepada ketabahan dalam
situasi pencobaan apa pun yang kita hadapi tanpa kehilangan kepercayaan
kepada Allah. Ketekunan ini lahir dari iman yang berkemenangan hingga akhir
di tengah-tengah penderitaan (Ayub 13:15). Hasil dari tindakan-tindakan
Allah terhadap Ayub menyatakan bahwa di dalam segala kesulitan Ayub, Allah
sangat memperhatikannya dan dengan penuh kemurahan menyokong dia. Yakobus
ingin kita tahu bahwa Allah memperhatikan seluruh umat-Nya dan bahwa di
dalam penderitaan mereka Ia akan memelihara mereka dengan kasih dan
kemurahan
(lihat cat. --> Ayub 6:4;
lihat cat. --> Ayub 42:10).
[atau ref. Ayub 6:4; 42:10]
11 Full Life: DOA YANG LAHIR DARI IMAN AKAN MENYELAMATKAN ORANG SAKIT
Nas : Yak 5:15
(versi Inggris NIV -- "menyembuhkan"). Yakobus berbicara tentang
penyakit jasmaniah. Kita boleh menangani penyakit dengan minta doa dari
para penatua atau pemimpin gereja.
- 1) Tugas para gembala dan pemimpin gereja ialah mendoakan orang sakit
dan mengoles mereka dengan minyak. Perhatikan bahwa tanggung jawab para
penatua ialah memanjatkan doa iman. Itu bukan tanggung jawab orang
sakit. PB menempatkan beban utama untuk memperoleh kesembuhan pada
gereja dan pemimpinnya.
- 2) Minyak rupanya melambangkan kuasa Roh Kudus yang menyembuhkan;
minyak itu dipakai untuk membantu iman (bd. Mr 6:13).
- 3) Yakobus menekankan bahwa yang terpenting adalah doa. Doa yang
efektif harus dipanjatkan dalam iman jikalau orang sakit akan
disembuhkan. Tuhan akan memberikan iman sesuai dengan kehendak-Nya
(lihat cat. --> Mat 17:20;
[atau ref. Mat 17:20]
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
- 4) Mungkin orang tidak selalu disembuhkan; sekalipun demikian, gereja
harus terus-menerus mencari kuasa penyembuhan kerajaan Allah dalam belas
kasihan terhadap orang sakit dan demi kemuliaan Kristus
(lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
12 Full Life: JIKA IA TELAH BERBUAT DOSA.
Nas : Yak 5:15
Yakobus menyadari bahwa penyakit mungkin disebabkan oleh karena dosa
(ayat Yak 5:16). Oleh karena itu, apabila terjadi penyakit, orang itu
harus memeriksa dirinya di hadapan Tuhan dalam doa untuk mengetahui apakah
penyakitnya itu disebabkan oleh dosa pribadi. Kata "jika" menjelaskan bahwa
penyakit tidak selalu disebabkan oleh dosa pribadi
(lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
13 Full Life: JIKA ADA DI ANTARA KAMU YANG MENYIMPANG.
Nas : Yak 5:19-20
Orang percaya harus melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk
membalikkan mereka yang menyimpang dari kebenaran (mis. Gal 4:19; 6:1;
2Tim 2:18,25-26; Yud 1:22-23). Keselamatan seorang saudara yang mulai
mundur seharusnya selalu menjadi prioritas masyarakat Kristen. Jikalau
orang murtad kembali kepada Kristus, maka orang yang membawanya akan
menyelamatkan orang berdosa itu "dari maut", yaitu kematian rohani dan
pemisahan abadi dari Allah (bd. Rom 6:23; Gal 6:8; Wahy 20:14).